Madu alami memang telah lama dikenal sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibanding gula biasa. Tapi, apa sebenarnya yang membuat madu alami lebih sehat dari gula biasa? Mengapa madu alami begitu disukai oleh banyak orang?
Pertama-tama, mari kita pahami perbedaan antara madu alami dan gula biasa. Madu alami diproduksi oleh lebah dari nektar bunga, sedangkan gula biasa adalah hasil olahan dari tebu atau bit. Menurut Dr. Mary Flynn, seorang ahli nutrisi dari Brown University, madu alami mengandung lebih banyak nutrisi daripada gula biasa. “Madu alami mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh,” ujarnya.
Selain itu, madu alami memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula biasa. Menurut Dr. David Katz, seorang ahli gizi dari Yale University, “Madu alami memiliki efek yang lebih lambat terhadap peningkatan gula darah dibanding gula biasa, sehingga lebih baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.”
Tak hanya itu, madu alami juga memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology, madu alami mengandung senyawa-senyawa bioaktif yang dapat melawan bakteri dan virus.
Dengan semua manfaat kesehatan yang dimiliki, tak heran jika madu alami menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk menggantikan gula biasa dalam konsumsi sehari-hari. Jadi, jika Anda ingin menjaga kesehatan tubuh Anda, mengapa tidak beralih ke madu alami sebagai pemanis alami yang lebih sehat?
Sumber:
1. Flynn, M. M., Reinert, S. E., & Johnson, J. L. (2013). Overweight and obesity management strategies. In Nutrition and Health: Handbook of Nutrition and Food, Second Edition (pp. 143-163). CRC Press.
2. Katz, D. L., Meller, S., & Canfield, L. (2014). The role of whole grains in disease prevention. In Nutrition and Health: Handbook of Nutrition and Food, Second Edition (pp. 291-311). CRC Press.
3. Erejuwa, O. O., Sulaiman, S. A., & Ab Wahab, M. S. (2014). Honey: a novel antioxidant. Molecules, 19(11), 17315-17330.